Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 9 turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu Remaja Putri yang diselenggarakan secara serentak di Desa Gledeg. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah anemia pada remaja putri di desa tersebut.
Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri, terutama di daerah pedesaan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan, prestasi akademik, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui Posyandu Remaja Putri menjadi sangat penting.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 berperan sebagai fasilitator dan pendamping. Mereka membantu dalam berbagai aspek, antara lain:
1. Penyuluhan kesehatan: Memberikan edukasi tentang gizi seimbang, pentingnya konsumsi makanan kaya zat besi, dan bahaya anemia.
2. Pemeriksaan kesehatan: Membantu petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dan status gizi remaja putri.
3. Pemberian suplemen: Mendistribusikan tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri yang membutuhkan.
4. Pencatatan dan pelaporan: Membantu dalam proses administrasi dan pendataan peserta Posyandu.
5. Konseling: Memberikan konsultasi terkait pola makan dan gaya hidup sehat kepada remaja putri.
Kegiatan Posyandu Remaja Putri ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Gledeg. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa KKN UNNES GIAT 9, pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efektif dan menarik bagi para remaja putri.
Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran remaja putri di Desa Gledeg tentang pentingnya pencegahan anemia akan meningkat. Selain itu, partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk kepentingan masyarakat.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN UNNES GIAT 9, petugas kesehatan setempat, dan masyarakat Desa Gledeg, upaya pencegahan anemia pada remaja putri diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi muda di desa tersebut.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 9 turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu Remaja Putri yang diselenggarakan secara serentak di Desa Gledeg. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah anemia pada remaja putri di desa tersebut.
Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri, terutama di daerah pedesaan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan, prestasi akademik, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui Posyandu Remaja Putri menjadi sangat penting.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 berperan sebagai fasilitator dan pendamping. Mereka membantu dalam berbagai aspek, antara lain:
1. Penyuluhan kesehatan: Memberikan edukasi tentang gizi seimbang, pentingnya konsumsi makanan kaya zat besi, dan bahaya anemia.
2. Pemeriksaan kesehatan: Membantu petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dan status gizi remaja putri.
3. Pencatatan dan pelaporan: Membantu dalam proses administrasi dan pendataan peserta Posyandu.
Kegiatan Posyandu Remaja Putri ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Gledeg. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa KKN UNNES GIAT 9, pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efektif dan menarik bagi para remaja putri.
Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran remaja putri di Desa Gledeg tentang pentingnya pencegahan anemia akan meningkat. Selain itu, partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk kepentingan masyarakat.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN UNNES GIAT 9, petugas kesehatan setempat, dan masyarakat Desa Gledeg, upaya pencegahan anemia pada remaja putri diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi muda di desa tersebut.